RSS
email

0 comments

Pemrograman Jaringan (Latihan 4)

Published on Rabu, 25 April 2012 in


Latihan keempat ini kita akan belajar untuk mengetahui IP address dengan memasukan (input) nama komputer (PC) yang digunakan. Ketikkan source code dibawah ini pada notepad, edit plus, atau source editor lainnya, dengan nama file NsLookup.java. Seperti biasa saya menggunakan NetBeans 6.7.1 



source codenya :


  
outputnya :



0 comments

Perograman Jaringan ( Latihan 3 )

Published on in

Latihan ke 3 ini di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pemrograman jaringan . Latihan berikut ini memperlihatkan cara mengetahui nama komputer (PC) yang kita gunakan. Dalam mengerjakan tugas ini saya menggunakan NetBeans 6.7.1 Untuk memulainya ketikkan source code yang tertera di dalam gambar berikut ini :



setelah semua source code di ketik kemudian Save dengan nama file IPtoName.java lalu running. 

Outputnya :

Pemakaian : java IPtoName 192.168.1.100  trisakti

running program dalam NetBeans dengan klik kanan pada file yang dituju pilih "Run File". 





0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 2 )

Published on Senin, 23 April 2012 in

Postingan yang sebelumnya yaitu Pemrograman Jaringan ( Latihan 1 ) kita belajar untuk mengetahui IP dari komputer yang digunakan. Untuk kesempatan ini saya akan berbagi ilmu untuk mengetahui nama dari komputer yang digunakan. Contoh berikut ini saya menggunakan NetBeans 6.7.1. Ketikkan source code yang terdapat dalam gambar kemudian save dengan nama getName.java. Hasilnya seperti di bawah ini. 

Outputnya

Nama Komputer Anda : trisakti


Untuk running programnya klik kanan pada file yang dituju pilih "run file"

0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 1 )

Published on in

Ayyoooo siapa yang mau belajar cara lihat IP komputer sendiri????suadah pada bisa???Kalau belum ini ada cara. Dalam pengerjaannya saya menggunakan NetBeans 6.7.1 tapi jangan lupa java JDK harus diinstal juga. Selain menggunakan NetBeans bisa menggunakan yang lain juga seperti notepade ataupun edit plus. Ketik source code di bawah ini kemudian simpan dengan nama file getIP.java


Outputnya akan seperti ini :



Gambar di atas menunjukkan bahwa IP komputer yang saya gunakan adalah 192.168.1.100. Untuk running programnya klik kanan pada file yang dituju lalu pilih "run file"

0 comments

Mobile Computing

Published on Sabtu, 21 April 2012 in

Mobile Computing adalah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).
Alat – alat yang bisa dikatakan sebagai mobile computing cenderung portable dan mudah untuk dibawa kemana saja. Berikut adalah beberapa alat mobile computing :
 Berikut adalah beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing:
Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G yang baru – baru ini keluar. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.
Komputer Portabel
Portabel komputer adalah komputer yang dapat dengan mudah dibawa dari satu tempat ke tempat lain.
PDA




PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.

Smart Phone



adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai komputer.
Walaupun mobile computing adalah teknologi yang sudah maju, namun teknologi ini juga mempunyai keterbatasan dan resiko jika tidak digunakan dalam situasi yang benar.
Tablet PC






Tablet PC adalah komputer portabel berbentuk buku atau yang biasa disebut laptop. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpendigital selain keyboard ataupun mouse komputer.

Internet Tablet


Internet tablet adalah berbagai alat mobile internet yang dibuat dan difokuskan hanya untuk internet dan 

fitur – fitur media lainnya


Ultra mobile PC




Ultra mobile PC atau yang lebih dikenal dengan  Micro PC  adalah komputer ekstra mini yang bisa dibawa kemana – mana, berlayar sentuh, dapat memutar film dan lagu, bermain game dana dapat digunakan untuk mengerjakan tugas kantor. Alat ini dikembangkan oleh Microsoft bekerja sama dengan ASUS, Samsung dana Founder.



Konsumsi Tenaga
Ketika sebuah stopkontak listrik atau generator portabel tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuhnya pada daya baterai. Ini berarti baterai yang luar biasa mahal harus digunakan untuk mendapatkan masa pakai baterai yang diperlukan.
Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.
Potensi Terjadinya Kecelakaan
Beberapa kecelakaan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh pengendaranya menggunakan peralatan mobile seperti handphone saat sedang berkendara. Selain itu juga terdapat rumor bahwa sinyal telepon seluler bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Antarmuka Pengguna Dengan Alat
Layar dan keyboard yang cenderung kecil terkadang membuat peralatan tersebut sulit untuk digunakan. Metode input alternatif seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.
  

0 comments

Mobile Programming

Published on Jumat, 20 April 2012 in

Mobile? Programming? Mobile Programming?
– Mobile / ponsel :
   Sebuah device yang menggabungkan teknologi Radio dengan komunikasi telepon.
– Programming :
  Proses untuk mendesain, menguji, & memelihara sebuah source yang ditulis dengan bahasa komputer
Mobile Programming : Mobile + Programming

Mobile Programing adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis Java yang dirancang untuk     diimplementasikan pada perangkat mobile
—Contoh perangkat mobile : HP,PDA,BlackBerry, Commmunicator dll.



Perangkat Mobile

    a. Ukuran Yang Kecil
    Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.

    b. Memory yang terbatas
    Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary(disk). Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini. Dengan pembatasan jumlah dari memory, pertimbangan - pertimbangan khusus harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.

c. Daya proses yang terbatas
    Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini. Seperti hardisk dan RAM, Anda dapat menemukan mereka dalam ukuran yang pas dengan sebuah kemasan kecil.

d. Mengkonsumsi daya yang rendah
    Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oelh baterai - baterai.

e. Kuat dan dapat diandalkan
    karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan - benturan, gerakan, dan sesekali tetesan air.

f. konektivitas yang terbatas
    perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless

g. Masa hidup yang pendek
    Perangkat - perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.

3 comments

Memahami Cloud Computing

Published on Selasa, 03 April 2012 in



Akhir-akhir ini, cloud computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI).
Hampir setiap hari selalu ada berita seputar cloud computing, baik secara teknologi maupun dari aspek bisnis.
Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Apakah hanya sekadar “hype”, atau memang sesuatu yang nyata? Dan apa dampaknya bagi kita semua?

Definisi Cloud Computing

Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama?
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini. 
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”. 
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?
Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan.
Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada Gambar 1.

Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah websiteberita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service 
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Kelebihan Cloud Computing 
Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya. 
Tanpa Investasi Awal 
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.
Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.
Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.
Mengubah CAPEX menjadi OPEX 
Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan.
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).
Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.

Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. 
Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.
Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan.
Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti.
Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik.
Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun. 
 
Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.
Fokus pada Bisnis, bukan TI 
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patchingsecurity updateupgrade hardware, upgradesoftware, maintenance, dan lain-lain.
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.
Kesimpulan 
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.
Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.


Sumber :
http://www.infokomputer.com/umum/memahami-cloud-computing-bagian-1/semua-halaman

0 comments

Aplikasi Cloud Computing Populer

Published on in


1. OFFICE SUITE
Office suite atau dikenal juga dengan istilah aplikasi perkantoran. Kita mengenal betul aplikasi ini, sebut saja Microsoft OfficeOpenOffice dan LibreOffice (GNU/Linux). Setiap komputer pasti (harus) ada aplikasi ini, tapi tidak ada salahnya kita mencoba untuk mengetahui dan memakai aplikasi perkantoran yang bersifat online/web based. Aplikasi ini adalah Google Docs. Syarat utama untuk dapat menggunakan layanan ini, kita harus mempunyai Google Account terlebih dahulu ( mudahnya, punya email Gmail. ).Google Docs mempunyai 5 fitur menarik seperti layaknya office suite :
1. Documents, untuk membuat surat dan dokumen. Mirip Microsoft Word.
2. Spreadsheets, untuk menghitung cepat serta menganalisa data angka secara cepat dan akurat. MiripMicrosoft Excel.
3. Presentations, untuk membuat presentasi, seperti Microsoft Powerpoint.
4. Drawings, untuk menggambar sederhana, seperti Paint.
5. Forms, untuk membuat formulir/kuesioner.
Keunggulan Google Docs :
  • Murah (Gratis), user friendly dan aman.
  • Access Anywhere, Dokumen bisa dilihat dan diedit di komputer lain bahkan perangkat mobile.
  • Share your work, dokumen bisa dishare dan dikerjakan secara kolaborasi dengan teman lain, sehingga pekerjaan jadi lebih cepat.
=================================================================================
2. ONLINE TRANSLATOR
Sebelum mengenal ini, dulu saya menggunakan aplikasi Linguist untuk menterjemahkan sebuah tulisan berbahasa asing, kemudian muncul software lain yang lebih komplit seperti TransTool dan Rekso Translator. Tapi, sekarang hampir semuanya beralih menggunakan aplikasi online ini untuk mempermudah pekerjaannya men-translate sebuah tulisan/artikel. Aplikasi online ini adalah Google Translate.
Keunggulan Google translate ini adalah
  • Multilanguage, Support banyak bahasa
  • Detect language, bisa mendeteksi bahasa apa yang kita gunakan saat itu.
  • Hasil translate bisa didengarkan
  • Hasil translate lebih akurat.
=================================================================================
3. SCAN ANTIVIRUS ONLINE
Antivirus juga merupakan aplikasi wajib yang harus ada untuk pengguna komputer Windows. Tapi pernahkah anda menscan komputer atau USB Flash Disc anda secara online..? Saat ini hampir semua vendor penghasil aplikasi antivirus membuat versi web based/online-nya untuk men-scan hardisk dari virus. Sebagai contoh : Trend Micro, BitDefender, Kaspersky, Avast, ESET, AVG, F-Secure, Mc Afee dan masih banyak yang lainnya. Info klik di sini.
contoh F-Secure online scanner
Keunggulan :
  • gratis
  • (mungkin) selalu uptodate
  • tidak perlu diinstall.
  • tidak membebani kerja memori komputer.
=================================================================================
4. PHOTO EDITOR ONLINE
Walau tidak senyaman menggunakan Adobe Photoshop atau GIMP, tapi aplikasi photo editor online ini juga bisa diandalkan dan layak anda coba, terutama bagi anda yang masih menggunakan komputer publik (yang belum tentu ada aplikasi photo editor) untuk melakukan pekerjaan editing gambar atau foto sederhana. Aplikasi ini buatan PIXLR. Silakan klik di sini.
5. APLIKASI CAD ONLINE
Sebut contoh langsung saja AUTOCAD, salah satu bentuk aplikasi yang sulit dicari padanan fungsinya bagi pengguna Open Source Software. Berkat teknologi cloud computing, semua menjadi mudah. Adalah website autocadws yang menyediakan layanan autocad versi online. Kita diharuskan mendaftar jika belum punya akun di website tersebut dan mesti login jika harus menggunakan layanan di dalamnya. Klikhttps://www.autocadws.com/.
6. CONVERTER FILE ONLINE
Mungkin sebagian kalangan pernah menerima file yang tidak bisa dibuka di komputer karena tidak ada software yang bisa membukanya. Salah satu cara praktis tentu saja dengan mengkonvert data tersebut agar bisa dibuka sempurna dalam komputer kita. Sebagai contoh, kita pengguna komputer Windows, teman kalian mengirimkan sebuah dokumen dari Open Office yang tentu saja tidak bisa dibuka di komputer Windows. Jika anda mengalami hal ini dan tidak mempunyai software untuk mengkonversinya, aplikasi online dari Docspal ini bisa anda andalkan.
Keunggulan :
  • gratis
  • support berbagai macam format dokumen, image, audio, video, e-book dan archive
  • tidak hanya bisa mengkonvert tetapi juga bisa melihat (view)
  • bisa melalui upload dokumen atau via tautan langsung.

0 comments

Cloud Computing di Indonesia Rentan Serangan DDoS

Published on in


Salah satu tantangan dalam menjalankan cloud computing di Indonesia adalah menjaga keamanan data pelanggan. Terlebih, Indonesia ada di posisi nomor dua untuk negara yang sering diserang Distributed Denial of Service (DDoS).

Tak pelak, cloud yang sedang merangkak tumbuh perlu perlindungan keamanan yang maksimal. Apalagi, cloud diyakini bakal menjadi primadona di semua sektor, mulai dari enterprise hingga kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Bagi perusahaan jasa keamanan internet, kondisi ini justru jadi peluang emas. Itu sebabnya, perusahaan CQ Cloud yang didirikan di Korea Selatan dengan basis operasi di Amerika Serikat, tak ragu-ragu menjejakkan kakinya di Indonesia.

"Kami baru saja mendirikan CQ Cloud Indonesia beberapa minggu lalu," ungkap CEO CQ Cloud, Heon Soo Rhee di Jakarta, Senin (12/3/2012). 

"Bersama mitra lokal, Prima Asset, sebagai distributor, kami optimistis menggarap solusi keamanan teknologi informasi bagi para UKM karena pasarnya lumayan menjanjikan," lanjutnya.

Ya, penyedia solusi berbasis cloud computing itu menawarkan solusi keamanan teknologi informasi bagi segmen UKM agar pebisnis kecil -- yang jumlahnya ratusan ribu di Indonesia -- juga mendapatkan jaminan dalam menjalankan usahanya.

Heon mengungkapkan, salah satu alasan mengapa pihaknya tertarik untuk menggarap pasar solusi keamanan di Indonesia, tak lain karena negeri ini berada di posisi nomor dua yang diserang DDoS. 

"Belum lagi trafik data kian tinggi seiring makin banyaknya pengguna internet di Indonesia," kata dia.

Serangan DDos biasanya menggunakan banyak varian mesin dimana saat satu sistem yang diserang, tidak mengetahui adanya serangan karena dianggap yang datang adalah trafik normal. Biasanya yang diserang adalah jaringan dan memboroskan bandwidth.

"Kami akan menggandeng PJI (penyedia jaringan internet) dan IDC (internet data center) untuk memasarkan solusi Medusa. Sistem ini sangat efisien dan bisa menekan investasi awal bagi perseroan yang akan memakainya," jelasnya.

Heon menjelaskan, langkah menggandeng PJI dan IDC akan membuat para UKM tidak merasakan mengeluarkan investasi untuk membeli solusi karena sudah bagian dari investasi saat pertama menggunakan sistem. Harga dari sistem ini diklaim lumayan terjangkau berada di kisaran ratusan ribu dolar AS.

Nantinya dengan PJI atau IDC akan digunakan konsep pay as you growth, dimana solusi Medusa akan dibundling dengan layanan yang ditawarkan. Artinya, mitra akan membayar sesuai dengan trafik yang ada. 

"Ini tentu konsep model bisnis yang menarik. Hal yang menjadi keunggulan dari solusi CQ Cloud adalah, jika ada serangan dari DDoS, pelaku usaha tidak perlu menyetop layanannya," paparnya.

Langkah CQ Cloud masuk ke Indonesia, seperti diungkapkan Heon, merupakan salah satu cara untuk menguasai pasar Security Inteligent Event Management (SIEM) dengan target 5% di pasar global pada 2016 nanti.

Nilai pasar SIEM di Asia pasifik sebesar USD 168 juta pada 2012 dan diprediksi menjadi USD 367 juta pada 2016. Sedangkan di pasar global pertumbuhan per tahunnya mencapai 16,65%. Saat ini beberapa pelanggan dunia dari CQ Cloud adalah KDDI (Jepang) dan SK Telecom (Korea).

sumber :

0 comments

Quantum Computing

Published on in


Ada yang tahu tentang “Komputasi Kuantum”? Kuantum? Mungkin sering mendengar istilah itu dalam ilmu fisika. Mekanika kuantum misalnya superposisi dan keterkaitan. Teori kuantum menggambarkan bahwa atom-atom dapat berubah menjadi energy yang nantinya dapat mempengaruhi energy lain disekitarnya, atau saling terkait. Keadaan kuantum memenuhi prinsisp superposisi, yaitu bahwa jika sebuah sistem bisa berada dalam keadaan |a> atau |b>, maka sistem itu juga bisa berada dalam kombinasi keduanya. 

Pada dasarnya teori komputasi bukan hanya mengacu pada matematika tapi juga mengacu pada hukum dasar fisika. Komputasi kuantum adalah teori komputasi yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip mekanika kuantum. 

Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech). Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan, juga bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum. Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, dan untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut.

Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Kubit mempunyai beberapa sifat counterintuitive yang mampu menghadirkan metode pemrosesan informasi baru yang lebih kompleks dan sensitif namun sangat berguna untuk penghematan dan keamanan data. Quantum komputasi menggunakan tindakan seram di kejauhan untuk melakukan perhitungan supercepat. Daripada menggunakan transistor untuk crunch satu dan nol kode biner, komputer kuantum menyimpan data sebagai qubit, yang dapat mewakili satu dan nol secara bersamaan. Superposisi ini memungkinkan komputer untuk memecahkan masalah sekaligus, memberikan jawaban cepat untuk pertanyaan-pertanyaan sulit . Algoritma kuantum dianggap memiliki efisiensi yang jauh lebih baik dibanding algoritma klasik yang dipakai pada komputer saat ini. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

IBM Luncurkan Lima Tahun Upaya Untuk Mengembangkan Komputasi Quantum

Penelitian upaya-menggenjot produksinya di IBM dan laboratorium lain di AS dan Eropa dapat menyebabkan lebih kuat dan lebih umum komputer kuantum dalam waktu dekat .
IBM menghembuskan napas kehidupan baru ke dalam divisi riset komputasi kuantum di perusahaan Thomas J. Watson Research Center, laporan New York Times. Raksasa komputer telah mempekerjakan alumni dari program-program komputasi kuantum menjanjikan di Yale dan University of California-Santa Barbara, keduanya yang membuat lompatan kuantum dalam satu tahun terakhir menggunakan bahan superkonduktor standar.
Kelompok di kedua universitas telah menggunakan renium atau niobium pada permukaan semikonduktor dan sistem pendingin untuk nol mutlak sehingga perilaku pameran kuantum. Sebagai laporan Times, metode ini bergantung pada teknologi mikroelektronika standar manufaktur, yang bisa membuat komputer kuantum lebih mudah dan murah untuk membuat.
Peneliti Santa Barbara mengatakan kepada Times mereka percaya bahwa mereka dapat melipatgandakan kekuatan komputasi dari komputer kuantum mereka tahun depan.

Sumber :
http://www.popsci.com/technology/article/2010-11/enhanced-research-us-and-europe-drives-advances-quantum-computing
Wikipedia/ Komputer_kuantum.htm
revolusion of einstein » Blog Archive » Informasi kuantum dan komputasi kuantum.htm

0 comments

Pengantar Quantum Computing oleh Charles Marcus (Harvard)

Published on in

Mau tau tentang "Quantum Computer "??? yang lagi pada cari-cari bahan reverensi tentang Quantum Computer semoga bisa mendapat pencerahan melalui video berikut ini. Walaupun videonya tidak dilengkapi dengan teks bahasa Indonesia tapi aku yakin kalian semua bisa mengerti yyaaahhh itung-itung sekalian belajar listening ya kawan.  

:-)

video mengenai Quantum Computer oleh Charles Marcus dari Universitas Harvard nanti sekitar menit ke 10, Prof.Charles Marcus menampilkan paper ArXiv dari Prof. Rod Van Meter dari Universitas Keio, untuk menunjukkan kekuatan komputer kuantum dibandingkan komputer konvensional. Simak baik-baik kawan

 

Friends

offsetWidth); }