Kenapa Putus Cinta
Dalam sebuah polling terbaru terhadap 1.400 perempuan tentang penyebab putusnya hubungan asmara mereka, ditemukan bahwa alasan utama perpisahan itu dikarenakan memudarnya perasaan cinta. Berikut penyebab utama dua insan manusia putus cinta:
1. Sudah tak saling cinta (39,7 persen)
2. Kekasih berselingkuh (36,6 persen)
3. Kekasih berbohong tentang sesuatu sehingga kehilangan kepercayaan (29,1 persen)
4. Kekasih tidak romantis lagi (21,1 persen)
5. Rindu melanjang dan berkencan sana.sini (21,1 persen)
6. Kekasih kurang ambisius tentang kariernya (20,6 persen)
7. Salah satu pihak pindah (20,2 persen)
8. Kekasih tidak akrab dengan teman dan keluarga (18,9 persen)
Hal menarik lainnya, polling itu juga menemukan suatu hubungan bisa berakhir ketika pihak lelaki ingin membawa hubungan itu ke tingkat selanjutnya, tapi tidak dengan pihak perempuan (12,7 persen), dan sebaliknya (9,1 persen).
Sementara itu, hanya sekitar satu persen perempuan yang disurvei mengatakan hubungan itu bubar karena mereka memberikan ultimatum kepada kekasihnya untuk melamar mereka atau mengakhirinya.
0 comments
Kenapa Putus Cinta
Published on Rabu, 30 Maret 2011 in
KISAH cinta memang kerap dibumbui lika-liku dan masalah. Seberapa keras pun usaha Anda untuk mempertahankannya, hubungan itu bisa saja putus karena berbagai faktor.
Dalam sebuah polling terbaru terhadap 1.400 perempuan tentang penyebab putusnya hubungan asmara mereka, ditemukan bahwa alasan utama perpisahan itu dikarenakan memudarnya perasaan cinta. Berikut penyebab utama dua insan manusia putus cinta:
1. Sudah tak saling cinta (39,7 persen)
2. Kekasih berselingkuh (36,6 persen)
3. Kekasih berbohong tentang sesuatu sehingga kehilangan kepercayaan (29,1 persen)
4. Kekasih tidak romantis lagi (21,1 persen)
5. Rindu melanjang dan berkencan sana.sini (21,1 persen)
6. Kekasih kurang ambisius tentang kariernya (20,6 persen)
7. Salah satu pihak pindah (20,2 persen)
8. Kekasih tidak akrab dengan teman dan keluarga (18,9 persen)
Hal menarik lainnya, polling itu juga menemukan suatu hubungan bisa berakhir ketika pihak lelaki ingin membawa hubungan itu ke tingkat selanjutnya, tapi tidak dengan pihak perempuan (12,7 persen), dan sebaliknya (9,1 persen).
Sementara itu, hanya sekitar satu persen perempuan yang disurvei mengatakan hubungan itu bubar karena mereka memberikan ultimatum kepada kekasihnya untuk melamar mereka atau mengakhirinya.
0 komentar:
Posting Komentar