RSS
email

0 comments

Perintah SQL

Published on Kamis, 07 Juni 2012 in


SQL DASAR
  • Membuat database baru.
  • Membuat table baru.
    • Type column
    • Indexes dan Keys
  • Manipulasi data.
    • Inserting
    • Retrieving
    • Updateing
    • Deleting
  • Mengubah table.
1. Membuat Database Baru
  • Menampilkan database
  • mysql> SHOW DATABASES;
  • Membuat database
  • mysql> CREATE DATABASE [Nama databasemu];
  • Menggunakan database
  • mysql> USE [Nama databasemu];
  • Menghapus database
  • mysql> DROP DATABASE [Nama databasemu];
2. Membuat Table Baru
  • Menampilkan table
  • mysql> SHOW TABLES FROM [Nama databasemu];
  • Membuat table
  • mysql> CREATE TABLE [Nama tablemu] ( [nama column] [type column],[...]);
    Contohnya:
    mysql> CREATE TABLE anggota ( ID int(100)Nama varchar(255));
  • Menampilkan column
  • mysql> SHOW COLUMNS FROM [Nama tablemu];
  • Menghapus table
  • mysql> DROP TABLE [Nama tablemu];
Type column yang umum digunakan dalam MySQL:
  • Type String
    • char
    • varchar
    • text
    • blob
  • Type Numeric
    • int
    • tinyint
    • int zerofill
    • int not null
    • float
    • double
    • decimal
Menambahkan Indexing dan Keys kedalam Table:
mysql> ALTER TABLE [Nama tablemu] ADD INDEX ([Nama column yang ingin diberikan index]);
Contohnya:
mysql> ALTER TABLE anggota ADD INDEX (Nama);
mysql> CREATE TABLE [Nama tablemu] ( [nama column] [type column],[...],PRIMARY KEY ([nama column yang ingin diberikan key]));
Contohnya:
mysql> CREATE TABLE anggota ( ID int(100)Nama varchar(255),PRIMARY KEY (ID));
3. Manipulasi Data
  • Memasukan data
  • mysql> INSERT INTO [Nama tablemu] ([Nama column]) VALUES ([Isi/Nilai column]);
    Contohnya:
    mysql> INSERT INTO anggota (ID, Nama) VALUES (1,”Yustian”);
  • Mengupdate data
  • mysql> UPDATE [Nama tablemu] SET [Nama column]=[Isi/Nilai column]WHERE [Kondisi yang data diinginkan];
    Contohnya:
    mysql> UPDATE anggota SET Nama=“Yustian” WHERE ID=1;
  • Menghapus data
  • mysql> DELETE FROM [Nama tablemu] WHERE [Kondisi yang data diinginkan];
    Contohnya:
    mysql> DELETE FROM anggota WHERE ID=1;
4. Mengubah Table
  • Mengganti nama table
  • mysql> ALTER TABLE [Nama tablemu] RENAME [Nama yang baru];
    Contohnya:
    mysql> ALTER TABLE anggota RENAME anggotaku;
  • Menambah column ke dalam table
  • mysql> ALTER TABLE [Nama tablemu] ADD [nama column] [type column],[...];
    Contohnya:
    mysql> ALTER TABLE anggota ADD Nama char(100);
  • Menghapus column
  • mysql> ALTER TABLE [Nama tablemu] DROP [nama column];
    Contohnya:
    mysql> ALTER TABLE anggota DROP Nama;
  • Mengganti nama dan type column
  • mysql> ALTER TABLE [Nama tablemu] CHANGE [nama column] [Nama column yang baru] [type column][...];
    Contohnya:
    mysql> ALTER TABLE anggota CHANGE Nama Username varchar(255);



0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 7)

Published on Sabtu, 05 Mei 2012 in

Latihan pemrograman jaringan season 7 ini kita akan belajar membuat aplikasi dekstop sederhana untuk mengotomatisasi pengirimann pesan. Selain itu tugas kali ini berhubungan dengan telnet. Siapa yang tahu telnet????ayo ayo ada yang tahu??? 

Syukur lah jika ada yang sudah tahu tetapi jika diantara kita masih ada yang  belum mengetahui tentang telnet, saya akan menjelaskan sedikit  mengenai telnet. Telnet adalah program sederhana untuk membuka koneksi ke suatu soket. 

Telnet membutuhkan akses jaringan internet. Jadi  untuk percobaan kali ini kita membutuhkan koneksi internet terlebih dahulu. Sebelumnya ketikan script dibawah dahulu kemudian save dengan nama smtpClient.java . Kemudian baru jalankan program telnet & buka koneksi soket ke computer.


smtpClient.java





pertama jalankan perintah telnet seperti output dibawah. Setelah terkoneksi, maka compile script smtpClient. Kemudian RUN maka akan menampilkan hasil seperti output di bawah.




0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 6 )

Published on Rabu, 02 Mei 2012 in

Latihan jaringan seasion 6 ini memperlihatkan cara mengirimkan obyek secara utuh lewat soket. Mekanisme ini di sebut serializable. Syaratnya adalah kelas dari obyek yang hendak di kirimkan lewat soket haruslah mengimplementasikan Serializable. Serializable tidak butuh melakukan overriding method apapun. Kelas interface serializable terdapat pada paket java.io.

Selain itu obyek yang akan dikirim lewat soket haruslah menggunakan ObjectOutputStream, sedangkan untuk membacanya menggunakan ObjectInputStream. Serializable ini bukan saja untuk mengirim obyek lewat soket namun juga untuk menyimpan obyek secara persisten ke dalam file. Ketikkan source code berikut ini dan save kemudian runnng.

Source code ObjectClient.java



Source code ObjectServer.java





Source code staff.java



output pada client :

output pada server :


0 comments

Permrograman Jaringan (Latihan 5)

Published on Selasa, 01 Mei 2012 in

Latihan pemrograman jaringan season ke 5 ini, kita mencoba membangun aplikasi Client-Server TCP sederhana. Percobaan ini bisa dilakukan dengan dua komputer. Komputer yang digunakan akan berfungsi sebagai server dan client. Server akan membuat soket server dan menerima permintaan koneksi dari satu server saja. Setelah itu server akan menunggu data yang dikirim oleh client. Jika pesan yang dikirim oleh client adalah "salam" maka server akan membalas mengirim pesan "salam juga". Selain itu server akan mengirimkan pesan "Maaf saya tidak mengerti". Untuk membuktikannya ketikkan source code dibawah ini kemudian save setelah itu running dan hasil nya bisa dilihat seperti di bawah ini.


Setelah source code selesai di ketik setting ip address komputer. Sebelumnya "Turn off" firewall pada kedua komputer. Setting ip address untuk komputer yang jadi server dengan cara Start >> Control panel >> Network and Internet Connections >> Network Connections >>  klik kanan pada Local Area Connection >> properties >> klik double pada Internet protocol ( TCP/IP). 

pilih Use the following IP address >> pada IP address ketikkan 192.168.137.1 lalu di Tabulasi >> Pada default gateway 192.168.137.1.

Setting untuk komputer yang menjadi client sama seperti diatas bedanya hanya untuk  IP address ketikkan 192.168.137.2. Pada default gateway ketikkan ip address server yaitu 192.168.137.1 >> OK. Untuk menghubungkan dua komputer saya menggunakan kabel LAN. Untuk running nya buka command promopt compile program dengan statement javac (nama file.java) run dengan statement java (nama file). Jika berhasil pada komputer server akan ada tulisan "Aplikasi server hidup". Untuk komputer client akan tertera tulisan "masukkan kata kunci", tulis kata kunci dengan "salam". di server akan tertera "Terima : salam ", di client akan terlihat "Dari server : salam juga".

Source code simpleClient :


Source code simpleServer :




 Output simpleClient :

Output simpleServer :





0 comments

Pemrograman Jaringan (Latihan 4)

Published on Rabu, 25 April 2012 in


Latihan keempat ini kita akan belajar untuk mengetahui IP address dengan memasukan (input) nama komputer (PC) yang digunakan. Ketikkan source code dibawah ini pada notepad, edit plus, atau source editor lainnya, dengan nama file NsLookup.java. Seperti biasa saya menggunakan NetBeans 6.7.1 



source codenya :


  
outputnya :



0 comments

Perograman Jaringan ( Latihan 3 )

Published on in

Latihan ke 3 ini di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pemrograman jaringan . Latihan berikut ini memperlihatkan cara mengetahui nama komputer (PC) yang kita gunakan. Dalam mengerjakan tugas ini saya menggunakan NetBeans 6.7.1 Untuk memulainya ketikkan source code yang tertera di dalam gambar berikut ini :



setelah semua source code di ketik kemudian Save dengan nama file IPtoName.java lalu running. 

Outputnya :

Pemakaian : java IPtoName 192.168.1.100  trisakti

running program dalam NetBeans dengan klik kanan pada file yang dituju pilih "Run File". 





0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 2 )

Published on Senin, 23 April 2012 in

Postingan yang sebelumnya yaitu Pemrograman Jaringan ( Latihan 1 ) kita belajar untuk mengetahui IP dari komputer yang digunakan. Untuk kesempatan ini saya akan berbagi ilmu untuk mengetahui nama dari komputer yang digunakan. Contoh berikut ini saya menggunakan NetBeans 6.7.1. Ketikkan source code yang terdapat dalam gambar kemudian save dengan nama getName.java. Hasilnya seperti di bawah ini. 

Outputnya

Nama Komputer Anda : trisakti


Untuk running programnya klik kanan pada file yang dituju pilih "run file"

0 comments

Pemrograman Jaringan ( Latihan 1 )

Published on in

Ayyoooo siapa yang mau belajar cara lihat IP komputer sendiri????suadah pada bisa???Kalau belum ini ada cara. Dalam pengerjaannya saya menggunakan NetBeans 6.7.1 tapi jangan lupa java JDK harus diinstal juga. Selain menggunakan NetBeans bisa menggunakan yang lain juga seperti notepade ataupun edit plus. Ketik source code di bawah ini kemudian simpan dengan nama file getIP.java


Outputnya akan seperti ini :



Gambar di atas menunjukkan bahwa IP komputer yang saya gunakan adalah 192.168.1.100. Untuk running programnya klik kanan pada file yang dituju lalu pilih "run file"

0 comments

Mobile Computing

Published on Sabtu, 21 April 2012 in

Mobile Computing adalah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).
Alat – alat yang bisa dikatakan sebagai mobile computing cenderung portable dan mudah untuk dibawa kemana saja. Berikut adalah beberapa alat mobile computing :
 Berikut adalah beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing:
Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G yang baru – baru ini keluar. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.
Komputer Portabel
Portabel komputer adalah komputer yang dapat dengan mudah dibawa dari satu tempat ke tempat lain.
PDA




PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.

Smart Phone



adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai komputer.
Walaupun mobile computing adalah teknologi yang sudah maju, namun teknologi ini juga mempunyai keterbatasan dan resiko jika tidak digunakan dalam situasi yang benar.
Tablet PC






Tablet PC adalah komputer portabel berbentuk buku atau yang biasa disebut laptop. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpendigital selain keyboard ataupun mouse komputer.

Internet Tablet


Internet tablet adalah berbagai alat mobile internet yang dibuat dan difokuskan hanya untuk internet dan 

fitur – fitur media lainnya


Ultra mobile PC




Ultra mobile PC atau yang lebih dikenal dengan  Micro PC  adalah komputer ekstra mini yang bisa dibawa kemana – mana, berlayar sentuh, dapat memutar film dan lagu, bermain game dana dapat digunakan untuk mengerjakan tugas kantor. Alat ini dikembangkan oleh Microsoft bekerja sama dengan ASUS, Samsung dana Founder.



Konsumsi Tenaga
Ketika sebuah stopkontak listrik atau generator portabel tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuhnya pada daya baterai. Ini berarti baterai yang luar biasa mahal harus digunakan untuk mendapatkan masa pakai baterai yang diperlukan.
Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.
Potensi Terjadinya Kecelakaan
Beberapa kecelakaan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh pengendaranya menggunakan peralatan mobile seperti handphone saat sedang berkendara. Selain itu juga terdapat rumor bahwa sinyal telepon seluler bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Antarmuka Pengguna Dengan Alat
Layar dan keyboard yang cenderung kecil terkadang membuat peralatan tersebut sulit untuk digunakan. Metode input alternatif seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.
  

0 comments

Mobile Programming

Published on Jumat, 20 April 2012 in

Mobile? Programming? Mobile Programming?
– Mobile / ponsel :
   Sebuah device yang menggabungkan teknologi Radio dengan komunikasi telepon.
– Programming :
  Proses untuk mendesain, menguji, & memelihara sebuah source yang ditulis dengan bahasa komputer
Mobile Programming : Mobile + Programming

Mobile Programing adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis Java yang dirancang untuk     diimplementasikan pada perangkat mobile
—Contoh perangkat mobile : HP,PDA,BlackBerry, Commmunicator dll.



Perangkat Mobile

    a. Ukuran Yang Kecil
    Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.

    b. Memory yang terbatas
    Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary(disk). Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini. Dengan pembatasan jumlah dari memory, pertimbangan - pertimbangan khusus harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.

c. Daya proses yang terbatas
    Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini. Seperti hardisk dan RAM, Anda dapat menemukan mereka dalam ukuran yang pas dengan sebuah kemasan kecil.

d. Mengkonsumsi daya yang rendah
    Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oelh baterai - baterai.

e. Kuat dan dapat diandalkan
    karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan - benturan, gerakan, dan sesekali tetesan air.

f. konektivitas yang terbatas
    perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless

g. Masa hidup yang pendek
    Perangkat - perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.

3 comments

Memahami Cloud Computing

Published on Selasa, 03 April 2012 in



Akhir-akhir ini, cloud computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI).
Hampir setiap hari selalu ada berita seputar cloud computing, baik secara teknologi maupun dari aspek bisnis.
Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Apakah hanya sekadar “hype”, atau memang sesuatu yang nyata? Dan apa dampaknya bagi kita semua?

Definisi Cloud Computing

Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama?
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini. 
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”. 
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?
Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan.
Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada Gambar 1.

Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah websiteberita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service 
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Kelebihan Cloud Computing 
Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya. 
Tanpa Investasi Awal 
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.
Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.
Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.
Mengubah CAPEX menjadi OPEX 
Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan.
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).
Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.

Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. 
Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.
Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan.
Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti.
Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik.
Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun. 
 
Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.
Fokus pada Bisnis, bukan TI 
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patchingsecurity updateupgrade hardware, upgradesoftware, maintenance, dan lain-lain.
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.
Kesimpulan 
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.
Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.


Sumber :
http://www.infokomputer.com/umum/memahami-cloud-computing-bagian-1/semua-halaman

 

Friends

offsetWidth); }