punya aku

Sejujurnya aku belum pernah pacaran semua teman-teman pria ku yang suka main dengan ku mereka hanya sebatas sahabat. Jatuh cinta yang ku rasakan bukan lah jatuh cinta pada pandangan pertama, aku akan bercerita selengkapnya. Kisah jatuh cinta ini dimulai dari awal aku berkonsultasi ke dokter gigi yang berada di kantor papa. Awal ketemu dokternya aku tidak ada perasaan apapun aku cuma anggap dia dokter dan aku pasien. 3 kali aku kesana perasaanku teteap ga berubah masih sama buat ku nothing spesial.

Setelah sebulan aku jadi pasien dia, baru mulai berasa **ternyata dia manis y**. Seperti biasa kalau lagi jatuh cinta sama seseorang aku langsung mencari tahu tentang dirinya. Jaman sekarang gampang kalau mau tahu tentang seseorang tinggal buka saja social network yang dia punya. Aku menemukan dan ternyata dia sudah punya pacar. Mereka sudah 6 tahun berpacaran. Biasanya kalau ada seseorang yang aku suka tapi dia sudah punya pacar biasanya aku langsung mundur. Tetapi kali ini beda walaupun aku sudah tahu dia punya pacar tapi aku tetap yakin dan maju terus. Perubahan terjadi sangat besar terhadap cara berpakaian ku. Aku tampil lebih feminim. Aku tipe cewek yang tidak suka dandan tapi setiap ketemu dia aku dandan.

sudah hampir dua tahun aku jadi pasien dia. Perasaan jenuh mulai ada dalam diriku. Aku benci harus tampil jadi pribadi orang lain. Setiap ketemu dia aku cuma bisa tertawa dan tersenyum terpaksa, ini bukan diriku aku benci semua kepura-puraan ini.Sampai suatu saat titik jenuh sudah berada di high level, aku berharap dia cepat-cepat menikah dengan pacarnya supaya aku tidak berharap terlalu banyak kepada dia. Keinginanku di jawab tuhan tanggal 8 Mei 2011 dia menikah. Jujur sama sekali tidak ada perasaan menyesal ataupun sedih, justru aku merasa lega karena semuanya sudah jelas.

Aku benar-benar lega dan senang melihat dia menikah. Semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Amiinn