AKU SANGAT IRI

Sudah 4 tahun lulus sma, aku masih ingat cita-citaku yang dulu. Aku selalu ingin jadi dokter sampai tidak punya pikran mau jadi apa lagi selain dokter. Kenyataan beda sekarang aku kuliah di jurusan Teknik Informatika. Tidak pernah sedikit pun aku bermimpi untuk kuliah di fakultas ini. Aku sampaii frustasi dan aku iri kepada teman-temanku yang bisa menjalani masa depannya sesuai dengan cita-cita mereka. Aku iri sama teman-teman yang menjalani semuanya dengan tulus hati dan bersungguh-sungguh sehingga keliatan dari hasilnya mereka enjoy tanpa beban dalam menjalaninya beda sama aku. Jujur dulu aku pilih fakultas ini serba terpaksa.

Sebenarnya aku cuma ingin jadi dokter tapi berhubung keuangan keluarga tidak mencukupi jadi aku memutuskan tidak jadi dokter. Aku berpikir kalau aku kuliah kedokteran berarti sama saja menjual 1 unit rumah + mobil.coz biaya kulih kedokteran sampai 500 juta. Aku tidak mau membuat kedua orang tuaku sengsara.

Saat memilih fakultas ini aku sedikit ragu dengan kemampuan ku. Hasilnya terbuki selama 4 tahun kuliah aku tidak menguasai bahasa pemrograman. Jujur aku masih suka netesin air mata setiap seorang dokter dengan baju putih jalan depanku, Aku geretan dan bertanya kenapa aku tidak jadi dokter????.kalau sudah seperti ini aku bisa-bisa nangis sendiri di dalam kamar.