Selama ini aku hanya bilang "oh ga papa ko ak bae-bae saja" "tenang saja sama gw c nyantai saja" sepertinya kalimat tersebut menjadikan diri ku seperti sekarang. Memang senyum dan membuat orang lain tertawa dan merasa tidak takut terhadap diri kita sifatnya wajib supaya kta bisa diterima di sebuah komunitas. Tetapi hal ini bisa memicu emosi yang tidak terkendali sering kali kita mengabaikan rasa amarah yang kita tahan selama ini, hal ini seperti BOM WAKTU yang bisa meledak kapan saja di waktu yang tak terduga. Amarah dan emosi yang kita tahan cukup lama bisa seperti bom waktu dan aku telah merasakannya.
Tahun ini merupakan luapan kekesalan ku terhadap semua orang yang tidak bisa membuat diriku nyaman. Tanpa pandang usia, status, waktu,dan tempat aku bisa marah kepada siapapun yang membuat aku kesal dengan hal kecil ataupun yang besar. Ini semua membuat diriku menjadi orang yang egois semua yang ku inginkan harus terwujud dan aku ingin semua yang aku kerjakan harus perfect harus berhasil dan aku tidak mau terima adanya ke gagalan. Aku benci dengan semua orang yang tidak satu visi, aku benci semua orang yang tidak sama keinginannya dengan ku, aku benci ada seseorang yang bikin aku tampil malu aku mau setiap orang yang jumpa padaku bilang kalau aku ini sempurna dan sangat beruntung.
Jika bercermin pada kisah ku sepertinya perlu mengungkapkan rasa benci, marah, kesal pada seseorang yang memang dia berbuat tidak menyenangkan terhadap kita supaya kita lebih dihargai dan tidak dianggap remeh
:))
0 komentar:
Posting Komentar