RSS
email

PENGANGGURAN DI INDONESIA

"setelah lulus kuliah mo kerja dimana ya?"
"Dibutuhkan segera akuntan dengan kualifikasi : perempuan/pria, pendidikan S1, pengalaman kerja minimal 3 tahun, dapat mengoperasikan komputer"

itu adalah permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa yang "fresh graduate" bingung dengan nasib mereka setelah lulus kuliah, perusahan selalu mencari orang yang telah berpangalamannya di bidangnya, kalau seperti ini bagaimana dengan seorang "fresh graduate" yang sama sekali tidak punya pengalaman. Ada cita-cita generasi muda indonesia yang sangat berbeda jauh dengan cita-cita generasi muda di negara lain seperti China,Japan,America,dan England. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh UNESCO bekerja sama dengan lembaga survey masing-masing negara, memperoleh hasil 73% fresh graduate memilih untuk membuka usaha sendiri "wirausaha" dan 27% memilih untuk bekerja di kantor. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan negara kita hampir 99% fresh graduate memilih untuk mencari kerja diperkantoran. Menurut Donald Trump , negara yang maju adalah negara yag sebagian besar penduduknya wirausaha. Inilah yang harus diperhatikan oleh bangsa kita, bukannya saya menjelekan bangsa sendiri tetapi ini faktanya, masyarakat Indonesia lebih suka menjadi "buruh pesuruh" dari pada jadi pemimpin. menjadi pegawai adalah salah satu contoh dari "buruh pesuruh", kita sebagai pegawai kerja kita hanya menjalankan perintah atasan jika disuruh buat laporan akhir tahun, bos hanya tinggal menyuruh pegawainya untuk mengerjakannya. Kenapa generasi muda Indonesia banyak yang menjadi pengangguran??.Apakah mereka tidak punya keahlian?. Sangat penting jika disetiap lembaga pendidikan mengajarkan anak didik mereka ilmu "Management", Ilmu management mencakup bagaimana sikap kita dalam manajemen konflik, berbicara di depan publik, dan kerja sama dalam satu tim.Tanpa keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja ini, kualitas lulusan perguruan tinggi pun tidak maksimal berkembang.Selain karena tidak memiliki keterampilan, sejak awal langkah untuk memasuki dunia perguruan tinggi juga sudah keliru. Berdasarkan hasil riset Inti Indonesia, menurut Sudino Lim, banyak calon mahasiswa yang cenderung memilih program studi hanya berdasarkan tren yang ada. Jika tidak karena tren, faktor pemilihan perguruan tinggi lebih karena atas permintaan orangtua atau keluarga dan pengaruh teman sebaya. ”Ini yang menjadi awal penyebab ketidaksiapan mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan dunia kerja,” kata Sudino.

Bookmark and Share

0 komentar:

0 comments

PENGANGGURAN DI INDONESIA

Published on Rabu, 03 Maret 2010 in

"setelah lulus kuliah mo kerja dimana ya?"
"Dibutuhkan segera akuntan dengan kualifikasi : perempuan/pria, pendidikan S1, pengalaman kerja minimal 3 tahun, dapat mengoperasikan komputer"

itu adalah permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa yang "fresh graduate" bingung dengan nasib mereka setelah lulus kuliah, perusahan selalu mencari orang yang telah berpangalamannya di bidangnya, kalau seperti ini bagaimana dengan seorang "fresh graduate" yang sama sekali tidak punya pengalaman. Ada cita-cita generasi muda indonesia yang sangat berbeda jauh dengan cita-cita generasi muda di negara lain seperti China,Japan,America,dan England. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh UNESCO bekerja sama dengan lembaga survey masing-masing negara, memperoleh hasil 73% fresh graduate memilih untuk membuka usaha sendiri "wirausaha" dan 27% memilih untuk bekerja di kantor. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan negara kita hampir 99% fresh graduate memilih untuk mencari kerja diperkantoran. Menurut Donald Trump , negara yang maju adalah negara yag sebagian besar penduduknya wirausaha. Inilah yang harus diperhatikan oleh bangsa kita, bukannya saya menjelekan bangsa sendiri tetapi ini faktanya, masyarakat Indonesia lebih suka menjadi "buruh pesuruh" dari pada jadi pemimpin. menjadi pegawai adalah salah satu contoh dari "buruh pesuruh", kita sebagai pegawai kerja kita hanya menjalankan perintah atasan jika disuruh buat laporan akhir tahun, bos hanya tinggal menyuruh pegawainya untuk mengerjakannya. Kenapa generasi muda Indonesia banyak yang menjadi pengangguran??.Apakah mereka tidak punya keahlian?. Sangat penting jika disetiap lembaga pendidikan mengajarkan anak didik mereka ilmu "Management", Ilmu management mencakup bagaimana sikap kita dalam manajemen konflik, berbicara di depan publik, dan kerja sama dalam satu tim.Tanpa keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja ini, kualitas lulusan perguruan tinggi pun tidak maksimal berkembang.Selain karena tidak memiliki keterampilan, sejak awal langkah untuk memasuki dunia perguruan tinggi juga sudah keliru. Berdasarkan hasil riset Inti Indonesia, menurut Sudino Lim, banyak calon mahasiswa yang cenderung memilih program studi hanya berdasarkan tren yang ada. Jika tidak karena tren, faktor pemilihan perguruan tinggi lebih karena atas permintaan orangtua atau keluarga dan pengaruh teman sebaya. ”Ini yang menjadi awal penyebab ketidaksiapan mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan dunia kerja,” kata Sudino.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "PENGANGGURAN DI INDONESIA"

 
offsetWidth); }